Iklan

Iklan

Okara
Mei 15, 2025, 21:38 WIB
Last Updated 2025-05-15T16:41:10Z
Regional

Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tepati Janji, Warga Giliraja Kini Nikmati Listrik 12 Jam

Read To
Advertisement
Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tepati Janji, Warga Gili Raja Kini Nikmati Listrik 12 Jam


OKARA.BIZ.ID - SUMENEP - Bupati dan Wakil Bupati Sumenep akhirnya menepati janjinya kepada warga kepulauan. Pulau Giliraja di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kini dialiri listrik selama 12 jam per hari.

Langkah ini disambut antusias oleh warga yang selama bertahun-tahun hanya menikmati listrik selama empat jam setiap hari. Kehadiran listrik yang lebih lama ini membawa harapan baru bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Sebelumnya, mereka hanya mendapat jatah listrik empat jam saja setiap hari.

"Elektrifikasi kepulauan tidak hanya menghadirkan cahaya, tetapi juga membuka harapan baru bagi peningkatan ekonomi, pendidikan, serta kualitas hidup masyarakat," ujar Ahmad Mustaqir, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, di Surabaya, Kamis.

Ahmad menjelaskan bahwa penyalaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Gili Raja adalah bagian dari strategi nasional PLN untuk mendukung elektrifikasi di wilayah 3T: tertinggal, terdepan, dan terluar.

Langkah ini disambut antusias oleh warga Gili Raja. Kini mereka punya harapan baru untuk mengembangkan usaha, memperbaiki kualitas pendidikan, dan menunjang kegiatan malam hari.

Gili Raja bisa ditempuh sekitar satu jam dengan kapal laut dari daratan Madura. Meski terpencil, pulau ini telah memiliki 2.453 pelanggan listrik aktif. Kapasitas pembangkit yang tersedia mencapai 1.110 kilowatt (kW), dengan beban puncak sekitar 684 kW.

Untuk mendukung penyalaan listrik selama 12 jam, PLN telah menambah satu unit mesin PLTD. Kini total ada enam mesin yang beroperasi.

"Proses komisioning telah kami lakukan guna memastikan sistem PLTD berjalan andal dan sesuai standar keselamatan," kata Fahmi Fahresi, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura.

Fahmi menegaskan bahwa penambahan jam layanan ini merupakan bagian dari peta jalan peningkatan pelayanan listrik di wilayah kepulauan, termasuk Gili Raja.

"Target jangka panjang kami adalah menghadirkan layanan listrik 24 jam, yang akan dilakukan secara bertahap mengikuti pertumbuhan permintaan dan kesiapan infrastruktur," ujarnya.

Apresiasi datang dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. Ia menilai kehadiran listrik 12 jam sebagai bukti bahwa negara hadir bagi masyarakat kepulauan.

"Kami sangat mengapresiasi langkah nyata PLN dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh warga, terutama di kepulauan. Ini sangat dirasakan oleh masyarakat," ucap Bupati.

Bupati dan Wakil Bupati Sumenep telah menepati janjinya: menghadirkan listrik yang lebih layak bagi warga kepulauan. Pulau Gili Raja kini tak lagi gelap terlalu cepat.

(*)

close