Advertisement


Kekeringan ini memaksa sekitar 120 kepala keluarga, yang terdiri dari 400 jiwa, untuk secara bergantian mengambil air bersih dari sumber air yang terletak di hutan terdekat.

Sumber air yang berada di dalam hutan menjadi satu-satunya harapan bagi warga untuk mendapatkan pasokan air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Situasi ini menambah beban warga yang sudah harus berjalan jauh untuk mengakses air, mencerminkan betapa seriusnya dampak kekeringan di daerah tersebut.
(*)