Advertisement
OKARA.BIZ.ID - RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh kini resmi memiliki pusat layanan stroke terpadu bernama Code Stroke, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di ibu kota Provinsi Aceh. Langkah strategis ini menandai komitmen serius pemerintah daerah dalam menangani penyakit tidak menular yang semakin mengkhawatirkan, khususnya stroke.
Peluncuran pusat layanan stroke ini dilakukan dalam momen Faculty Dinner Pertemuan Ilmiah Nasional II Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) di Bale Meuseuraya Aceh. Hadir dalam kegiatan ini Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, yang juga meresmikan layanan tersebut.
Layanan Code Stroke RSUD Meuraxa dirancang sebagai pusat penanganan yang terintegrasi. Mulai dari tahapan diagnosis awal, terapi, rehabilitasi, hingga pendampingan pasien dan keluarganya. Konsep layanan menyeluruh ini bertujuan untuk mempercepat proses penanganan dan meningkatkan peluang pemulihan pasien stroke.
Dengan kehadiran fasilitas ini, Banda Aceh memperkuat posisinya sebagai daerah yang tanggap terhadap penyakit tidak menular. Pemerintah kota juga berharap layanan ini mampu mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat stroke yang selama ini menjadi momok kesehatan masyarakat.
Pemerintah setempat turut mendorong peningkatan kesadaran masyarakat mengenai gejala stroke dan pentingnya penanganan dini. Edukasi publik menjadi salah satu elemen penting dalam program ini, agar masyarakat lebih cepat bertindak saat gejala stroke muncul.
Ilmu kedokteran dan teknologi medis juga menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang. Pemkot Banda Aceh menilai bahwa peningkatan kapasitas tenaga medis, terutama dokter spesialis neurologi, merupakan kunci dalam menghadapi tantangan kesehatan masa depan.
RSUD Meuraxa kini menjadi rumah sakit daerah pertama di Banda Aceh yang memiliki sistem layanan stroke terpadu. Kehadiran Code Stroke ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya layanan serupa di berbagai wilayah lainnya.
Dengan dukungan dari Perdosni dan pemangku kepentingan kesehatan lainnya, Banda Aceh menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang sehat, tanggap, dan siap menghadapi tantangan penyakit modern seperti stroke.
(*)