Advertisement
OKARA.BIZ.ID - SUMENEP - Keriuhan tawa anak-anak menyambut pagi di Kantor Pemadam Kebakaran Sumenep, Rabu, 7 Mei 2025. Bukan karena ada kebakaran, tapi karena rombongan murid dari TK Bina Anaprasa Kusuma Bangsa, Desa Kebunan, datang dalam rangka kunjungan edukatif.
Program belajar luar kelas ini menjadi cara sekolah mengenalkan profesi pemadam kebakaran kepada anak-anak sejak usia dini. Mereka diajak melihat langsung peralatan damkar, mencoba menyemprotkan air, hingga naik ke atas mobil pemadam.
Anak-anak tampak antusias. Wajah polos mereka tak lepas dari sorot mata kagum ketika petugas damkar menunjukkan cara kerja alat pemadam kebakaran. Ada yang bertepuk tangan, ada pula yang langsung ingin mencoba menyemprot air menggunakan selang besar.
Kepala TK Bina Anaprasa Kusuma Bangsa, Akhidatun Nur, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar jalan-jalan. Tapi sebuah metode pembelajaran kontekstual untuk menanamkan keberanian dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami ingin anak-anak mengenal profesi yang sangat penting ini, dan juga tahu cara menghadapi keadaan darurat seperti kebakaran,” ujar Akhidatun. Ia juga mengapresiasi sambutan hangat dari tim Damkar Sumenep.
Salah satu murid, Ahzal Kafa Rafisqy Efendi, menceritakan keseruannya kepada wartawan. “Aku suka waktu naik mobil besar dan semprot air ke pohon. Terus main air di taman sama teman-teman,” katanya sambil tertawa.
Setelah belajar serius dan bermain air di halaman damkar, kegiatan dilanjutkan di Taman Adipura Sumenep. Di sana, anak-anak bergembira mandi bersama. Suasana penuh tawa dan cipratan air menutup sesi belajar luar kelas yang menyenangkan itu.
Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Sumenep, Sugiyanto, menyambut baik kedatangan anak-anak TK. Ia menganggap kegiatan seperti ini penting sebagai bentuk edukasi kebencanaan sejak dini.
“Kami senang bisa berbagi ilmu tentang tugas pemadam kebakaran. Harapannya, anak-anak tumbuh menjadi generasi yang peduli dan tanggap terhadap bencana,” kata Sugiyanto.
Menurutnya, pembelajaran semacam ini juga memperkuat hubungan antara instansi pemerintah dan masyarakat. Selain edukatif, kunjungan ini membuka ruang komunikasi yang lebih dekat dan santai.
Sebagai penutup, anak-anak dan guru berfoto bersama petugas damkar di depan mobil pemadam. Dengan latar belakang selang besar dan seragam merah menyala, momen ini diabadikan sebagai kenang-kenangan.
Kegiatan edukasi pemadam kebakaran anak TK Bina Anaprasa Kusuma Bangsa ini bukan sekadar acara rutin, tapi menjadi bagian dari upaya membangun karakter sejak dini.
Di tengah cuaca cerah dan suasana penuh canda, mereka belajar bahwa keberanian dan kewaspadaan bisa dimulai dari taman bermain.
(*)
Penulis: Redaksi Okara
