Advertisement
OKARA.BIZ.ID - Perbaikan infrastruktur jalan ditetapak sebagai prioritas utama pada tahun anggaran 2025 oleh Pemerintah Kota Jambi. Kebijakan ini menjadi bagian dari program percepatan pembangunan yang menyasar peningkatan kualitas layanan dasar masyarakat, khususnya di sektor transportasi lingkungan.
Melalui alokasi anggaran sebesar Rp6 miliar, Pemkot Jambi menargetkan penanganan lebih dari 400 ruas jalan yang mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 159 ruas merupakan jalan lingkungan yang vital bagi mobilitas warga sehari-hari. Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan infrastruktur ini secara menyeluruh, termasuk pemeliharaan secara berkelanjutan.
Hingga pertengahan tahun ini, dari target 101 ruas jalan dalam program 100 hari kerja Wali Kota Jambi Maulana, sebanyak 99 ruas telah selesai diperbaiki. Ini menunjukkan progres yang signifikan sekaligus menandai keseriusan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dasar.
Salah satu lokasi yang ditinjau langsung oleh Wali Kota adalah ruas jalan di RT11, Kecamatan Jambi Selatan. Jalan tersebut menjadi perhatian karena berada di kawasan padat aktivitas warga. Di sekitar lokasi terdapat fasilitas umum seperti masjid, pondok pesantren, dan sekolah dasar, yang menjadikan akses jalan yang baik sebagai kebutuhan mendesak. Perbaikan dilakukan sepanjang 165 meter dengan ketebalan empat sentimeter sesuai standar.
Selain fokus pada perbaikan jalan, Pemkot Jambi juga mengantisipasi potensi kerusakan dengan memperhatikan aspek drainase. Saluran air yang tidak memadai kerap menjadi penyebab kerusakan jalan dan banjir saat musim hujan. Oleh karena itu, pemerintah merencanakan normalisasi drainase sepanjang 48 kilometer di seluruh Kota Jambi sebagai langkah mitigasi infrastruktur.
Langkah strategis ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik jalan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas warga. Masyarakat menyambut baik upaya tersebut, karena infrastruktur yang memadai akan berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup.
Dengan pendekatan menyeluruh, yang meliputi pemeliharaan jalan dan drainase, Pemkot Jambi berharap permasalahan infrastruktur tidak hanya ditangani secara reaktif, tetapi juga preventif. Tahun 2025 diharapkan menjadi titik balik dalam pembenahan infrastruktur kota yang berkelanjutan dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
(*)